CMYK atau RGB

Warna adalah salah satu Komponen desain yang membentuk keindahan sekaligus menimbulkan presepsi psikologis, suasana tertentu. Meski warna tampak sederhana, namun dibalik itu ada banyak metode atau cara proses pembentukannya.

CMYK atau RGB, pertanyaan tentang CMYK atau RGB sering muncul di group-group Desain Grafis. Group Facebook, WhatsApp. Banyak Desainer Grafis yang masih sulit untuk membedahkan antara warna CMYK dan RGB. Ini berdasarkan pengalaman pribadi saya, serta beberapa refrensi yang saya miliki saya akan menjelaskan sedikit tentang kedua model warna tersebut. Kedua-keduanya punya fungsi yang berbedah.

RGB adalah singkatan dari Red, Green, dan Blue adalah model warna yang dihasilkan oleh layar monitor. Apabila ketiga warna Red, Green, dan Blue dikombinasikan maka dihasilkan warna putih. Model warna RGB digunakan dimedia Televisi, Monitor Komputer dan Hanphone. Karna warna yang berupah cahaya, sehingga terlihat lebih segar, cerah, dan terang.

CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow dan blacK dan disebut sebagai warna proses. Model warna CMYK secara umum dipergunakan untuk kebutuhan percetakan separasi, seperti brosur, malajah, print dukument, cetak foto dan cetak Spanduk atau Baliho.  Jadi kesimpulannya CMYK adalah model warna untuk media percetakan. Kenapa CMYK bukan CMYB? Jawabannya karna huruf B sudah menjadi singkatan atau Icon untuk warna Biru (Blue). Jadinya CMYK memakai huruf terakhir dari blacK.

Dari penjelasan singkat diatas, dapat menjadi acuan teman-teman membuat grafis. Kalau kebutuhannya untuk di cetak model warna yang dipilih sudah harus CMYK. Tidak mungkin RGB dicetak, didalam ruangan produksi tidak ada wadah tinta yang bertulisikan R, G, atau B. Cuma yang ada CMYK. Dan sebaliknya kebutuhannya untuk Televisi, model warna RGB jawabannya. Kalau salah digunakan antara kedua model warna tersebut, hasilnya akan berbedah dengan hasil yang dilayar Monitor saat Desain.

Semoga referensi singkat ini bermanfaat.

0 Comments:

Post a Comment