Berkali Kali Di Tolak, Hari Ini Adsense Takluk di Tangan Amaray

Calvin Awarawi - Hari ini akun Adsense saya resmi memverifikasi  akun adsense saya dan diterima oleh tim Adsense. Bagi teman-teman atau sodara yang mungkin belum tau apa itu adsense, saya akan beritahu sebisa saya yang tau tentang adsense. Adsense adalah situs penyedia iklan, sinkatnya Adsense memberikan pengahsilan untuk Website atau Channel Yotube yang memenuhi syarat untuk menyangkan iklan di website atau Channel Youtube mereka. Kalau untuk teman-teman yang sudah pemain lama, entah itu Website atau Youtube pasti sudah paham betul apaa itu adsense.



Perjuangan saya untuk dapat adsense cukup panjang, saya memulai dari Jogjaa. Dan memang saya rasakan betul sulitnya untuk diterima adsense. Berkali kali saya coba dan coba, saya sama sekali tidak kehilangan semangat untuk main blogger, karna saya sudah menjadikannya sebagai salah satu hoby yang harus ditekuni. Semangat kokoh itulah yang membuat saya berada di Blogger hingga hari ini.

Selain Website saya terus juga kembangkan Channel Youtube saya, kenapa saya fokus ke Youtube? Karena Adsense saya, saya sudah terlanjur hosting pake Youtube jadi tidak bisa pake domain blogspot lagi. Cara untuk bisa di hosting ke Adsense, salah satu cara yang pasti, harus custome domain name agar bisa di koneksikan dengan adsense. Akhirnya beberapa minggu yang lalu, saya custom domain name menjadi www.calvinawarawi.com.

Domain sudah di custom, belum juga diterima adsense, ternyata adsense itu bukan saja mesin yang bekerja secara otomatis, melainkan adsense dipantau langsung oleh tim adsense, sehingga blog atau website harus benar benar memenuhi syarat. Setelah semua disiapkan dengan baik, saya minta ditinjau ulang, akhirnya diterima juga.

Walaupun begitu, saya harus benar-benar siapkan untuk rutin mengupload konten. Ada sesorang yang patut saya berterimakasih untuk Dia selain Tuhan Yesus, kaka Angsel. Beliau inilah yang memberikan input input yang sangat bermanfaat untuk saya. Fase-fase yang lama sudah lewat, saatnya fokus konten dan konten.

0 Comments:

Post a Comment