Pernah Saya Masukan Lamaran Kerja Di Kedai Digital Yogyakarta

Saya sering cetak baju atau sablon kaos yang orang pesan lewat saya, kemudian saya masukan ke percetakan yang sudah saya sering sablon. Selain dari kualitas tetap terjaga, pegawainnya juga sangat Welcome untuk pelanggan mereka, iya itu satu takti untuk mempertahakan customer langganan mereka.

Cover depan Proposal Lamaran Kerja



Pada saat saya kembali untuk mau sablon kaos lagi, saya melihat ada brosur kecil yang bertuliskan mencari pegawai posisi Desainer Grafis. Karna saya melihat brosur tersebut rasa penasaran itu membuat saya bertanya untuk Front Office mereka. 


Ada beberapa pesyaratan yang harus disiapkan untuk melamar kerja. Selain surat lamaran, Portofolio juga diminta dan itu salah satu persyaratan yang cukup membantuh untuk menyakinkan sang pemilik usaha atau managernya. Saya menyiapkan semua persyaratan saya antar ke tempat dimana saya mau melamar kerja. Setelah sampai di Kantor untuk interviuw, ternyata puluhan anak-anak mudah sedang antri untuk merebut satu posisi yang saya juga mengincarnya. Ternyata dari sekian banyak itu, ada yang lamar dengan Ijazah SMK, D1, D3 bahkan Sarja S1 juga ikut bersain untuk mengambil pekerjaan ini.

Setelah saya keluar, saya baru menyadari bahwa mencari pekerjaan itu bukanlah hal yang mudah. Kita harus bersaing dengan puluhan orang lain yang juga membutuhkan pekerjaan. Dikasih waktu untuk menunggu kurang lebih satu minggu, satu minggu untuk dikabari.
Satu Minggu sudah berlalu, saya pun tidak dikabar, saya yang mencoba bertanya kembali, dan ternyata mereka sudah memilih satu orang dari sekian puluh orang yang masukan lamaran.

Akhirnya saya berfikir bahwa ini mungkin bukan kesempatan untuk saya, dan pada saat itu juga saya menyadari bahwa portofolio saya masih minim dan belum memiliki pengalaman yang cukup sehingga saya belum dikasih kesempatan dari mereka. Dia yang dipilih mungkin Dia yang terbaik atau paling siap dari kita untuk bekerja pada saat itu.

Portofilio sebulum di jilid jadi satu rangkap



Mencari kerja di Pulau Jawa, itu hal yang tidak mudah. Kita harus benar-benar bisa bersaing secara kemampuan dan mental. Saya akui bahwa pada masa-masa itu masa dimana saya baru memulai atau memoles diri untuk menjadi seorang Desainer Grafis Profesional, jadi kemampuan mungkin masih minim dan mental pun masih lemah.

Akhir dari ceritas saya, bahwa untuk mencari pekerjaan itu susah, jadi kalau sudah memiliki pekerjaan jaga dan rawat itu sebaik mungkin, karna dari situlah sumber penghasilan untuk memelihara hidup ini. Amin.
Saya Calvin Awarawi, sampe jumpa di artikel selajutnya.

0 Comments:

Post a Comment