Lima tahun belajar Coreldraw - Design by Calvin |
Waktu berputar begitu cepat,
transformasi kehidupan semakin berkembang maju, begitu juga dengan
kemujuan teknologi. Tak terasa kalau tahun ini adalah tahun kelima saya
mengenal software desain grafis yang bernama Coreldraw. Sepanjang perjalanan
lima tahun yang bisa dibilang begitu cepat, tapi perusahan yang menaungi Corel
ini sukses melencurukan beberapa versi pada rentang waktu kurang lebih lima
tahun tersebut.
Pada masa itu, lima versi Coreldraw sudah saya gunakan. Awal pertama
kali saya mengenal Coreldraw, yaitu pada tahun 2015 saat saya kuliah duluh di
Kota Solo. Disaat itu saya mengunakan Coreldraw X4 atau versi 14. Pertama saya
sama sekali tidak mengenal dan mengerti funsi tool dari Coreldraw. Tapi dengan
berjalannya waktu serta kemuan saya untuk masuk ke dalam dunia desain grafis
itulah yang membuat saya menaklukan Coreldraw. Saya sudah lewati lima bersama
Coreldraw tentu saya sudah tahu pasti versi mana yang menurut saya
terbaik. Menurut saya versi terbaik
Coreldraw yang pernah saya gunakan ada pada versi 16 atau X6. Meskipun tahun
ini saya gunakan versi 21 atau Coreldraw 2019, tapi versi 16 menurut saya
paling terbaik. Versi terbaru ini 2019 memiliki fitu-fitur terbaru cukup bagus,
tapi kalau kamu mau gunakan versi ini pastikan Laptop atau PC-mu sudah
terinstal windows 10. Dan juga kamu harus punya Speksifikasi Laptop atau PC
diatas Cor i3. Jika kamu masih gunakan Cor i3, maka teman-teman akan mengalami
sering eror kalau teman-teman kerjakan pekerjaan dengan belasan meter.
Saya sudah lewati lima tahun bersama Coreldraw, tapi jujur untuk
membut sebuah desain yang unik serta memiliki ciri khas khusus waktu lima tahun
tentu belum cukup. Artinya untuk menghasilkan karya yang dikagumi banyak orang
kita butuh latihan bertahun tahun. Saya harus berusaha untuk membuat konsep yang matang, kemudian eksekusi
dengan teliti dan penuh rasa artnya.
Ini adalah sedikit cerita saya tentang lima tahun bersama Coreldraw.
Semoga tulisan pendek ini bermanfaat untuk teman-teman semua.
0 Comments:
Post a Comment