Perkerjaan yang Menyenangkan adalah Hoby Yang Di Bayar

Judul artikel ini sudah tidak lasim lagi untuk kebanyakan orang, tapi saya disini bukan menulis untuk menaikan trafik pengunjung blog. Saya ingin membagi bagimana saya mengawali profesi saya yang saat  ini. Kalau dari judulnya saja, saya pikir mereka pasti menilai saya adalah seorang atlit. Karena sebagian atau “mungkin semua atlit”  profesi mereka saat ini yang duluhnya adalah hoby. Iya mungkin kalau Ferry Pahabol atau Imanuel Wanggai ditanya pasti mereka bilang iya, bahwa duluhnya cuma sekedar hoby.

Tahun 2014 saya merantau Ke Solo, disana saya kulih ambil jurusan Agroteknologi pada Fakultas Pertanian di Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Disamping kuliah saya, saya punya hoby lain, yakni mengedit-edit foto dengan Software Adobe Photoshop. Setiap pulang Kampus pasti saja saya bertapa di depan Komputer, dan hal ini rutin setiap hari. Karna tidak puas dengan Photoshop akhirnya saya mencoba beberapa software lain, Coreldraw, Adobe Illustrator, dan Sony vegas untuk editing video. Saya lewati tahun pertama dengan baik, setahun kemudian saya mengalami suatu permasalahan sehingga saya tidak melanjutkan kuliah dan saya memutuskan untuk mengambil cuti. Selama saya cuti setiap hari saya begadan dengan Komputer saja, sampe waktu itu saya jadikan siang untuk tidur malam untuk belajar. 

Karna cuti saya menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Asrama Serui di Jogja. Keadan Jogja serta anak-anak disana bikin saya tertarik untuk pindah ke Jogja. Saya berfikir mungkin dengan pindah ke Jogja saya bisa mencapai apa yang saya targetkan di Jawa. Tapi sayang justru keputusan pindah ke Jogja yang membuat saya langsung down total. Disana juga saya bertemu dengan seorang wanita yang kemudian saat ini menjadi Ibu untuk anak saya. Kami pun harus pulang ke Papua, perjalanan saya telah usai di tanah jawa.

Pulang dengan belum lulus kuliah, mau kerja apa? Orang yang sarjana saja masih banyak menganggur. Tapi saya masih bersyukur bahwa Tuhan kasih saya hoby bermanfaat. Hoby edit-edit foto yang nanti saya gunakan untuk mencari kerja di dunia kerja.

Saya pertama masukan lamaran di Agung Printing Serui, disini saya diterima dengan upah pertama 1.500.000. Saya pun menerima upah tersebut dan bekerja. Setalah tiga bulan saya minta dinaikan gaji, karna saya rasa pekerjaan yang saya kerjakan cukup banyak, mulai dari terima ketikan, Desain, sampai Operator mesin cetak outdoor atau juga layani fotocopy dan lain-lain. Hal itu yang membuat saya minta gaji dinaikan. Selama kerja di Agung, jujur saya orang paling lambat masuk sesuai jam kerja. Kemudian saya keluar dari Toko Agung saya berangkat ke Manokwari. Di Manokwari saya masukan lamaran ke X Advertising Wosi jalan baru. Satu minggu kemudian saya ditelfon, disuruh ke kantor interview, saya kesana cuma untuk ditanya saya bisa tidak desain dengan Coreldraw, saya terima tantangan dari X ADVERTISING. Tidak sampe 30 menit Desain poster selesai, sama persis dengan yang dikasih contoh, saya disuruh masuk ke ruangan Bos kemudian saya ditanya terakhir saya kerja gaji berepa, saya bilang terakhir saya kerja saya digaji 2.000.000. Terus bos tawar saya tiga bulan awal saya dikasih 1.800.000 nanti setelah tiga bulan saya dikasih 2.500.000 perbulan. Saya pun terima dengan baik.

Dari rekam perjalan saya sampe sejauh ini, akhirnya saya pun menyadari bahwa hal sekecil ini yang cuma saya jadikan hoby kini bisa menjadi penghasilan buat saya. Kalau duluh saya edit orang foto gratis, sekarang tidak. Saya dibayar untuk desain atau mengedit jadi tidak ada kata gratis untuk hari ini. Dari sini saya ingi pesan ke teman-teman semua bahwa sebenar teman-teman punya hoby saat ini jangan melihat dengan sebelah mata, terus jaga hoby itu dengan baik-baik karna kita tidak tauh jalan panjang yang masih jadi misteri ini. Bahwa nanti dikemudian hari hoby itu bisa menjadi penghasilan untuk teman-teman semua. 

GOD BLESS #AmbanPantai,28/03/20

0 Comments:

Post a Comment