Disaat Persipura Usung Misi Juara, Kompetisi Jedah. Dampak Dari Covid-19


Calvin Awarawi – Liga 1 Indonesia kembali digulirkan, kali ini Persipura mempunyai ambisi besar untuk bisa merahi trofi tersebut. Mereka memasang tergat yang dapat dikatakan sangat masuk akal, mengingat tim kebanggaan Orang Papua tersebut masih jalin kerja sama dengan pelatih Jeckson F. Tiago. Siapa lagi yang belum kenal Dia, tiga bintang yang melakat di jersey merupakn bukti nyata bahwa pelatih asal negeri Sambah tersebut mempunyai kemistri yang baik dengan anak-anak mutiara hitam. 

Musim lalu (2019) Dia didepak dari Barito Putra lantaran menelan beberapa kekalaan di awal kompetisi. Disaat itu juga Persipura sedang berada dalam sona degradasi. Manajemen tim Persipura memutuskan kerja sama dengan Luciano, mereka langsung membidik Jackson. Dan akhirnya berhasil mendapatkan tandatangannya. Kedatangan Jackson membawah aura segar di dalam ruang ganti mutiara hitam. Kerjasama yang baik antara Manajemen, Official, Tim Pelatih, Pemain dan Suporter berhasil mengantarkan Persipura finis diperingkat tiga pada akhir kompetisi shope liga 1.

Tahun 2020 Persipura menyusung sejumlah strategi demi menyambet titel juara. Bongkar pasang tim mulai dibenai, dengan mendatangkan beberapa pemain, seperti Arthur Cuna, Syilvano Comvalius, Feri Pahabol dan beberpa nama lain. Kedatangan mereka dapat membantu tim untuk bersaiang merebut gelar juara. Training Center (TC) di Kota Batu Jawa Timur hingga ke Jogja dan beberapa melakukan uji coba dengan tim-tim lokal dan tim liga 2.

Pada pertandingan awal, tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut bermarkas di Kota Manado. Pada pekan pertama Persipura berhasil mengamankan poin penuh dari PSIS Semarang. Persipura bermain sangat baik, berkat dukungan masyarakat Manado untuk tim Persipura. Dipekan kedua Persipura menyerah di Kandang Borneo, Persipura kalah karna bermain dengan 10 pemain setelah Arthur Cuna kena kartu merah dari wasit. Pekan ketiga, Persipura menunjukan permain yang sangat berkelas, mereka menumbangkan Persebaya Surabaya di depan ribuhan bonek yang hadir langsung di Stadion Gelora Bung Tomo. Hujan gol terjadi pada pertandingan ini, persipura berhasil membawa pulang tiga poin. Dari hasil ini Persipura menempati peringkat ke- 4 dengan mengoleksi 6 poin. Hasil dari dua kali menang dan sekali kala.

Selepas pekan ke-3, Kompetisi diliburkan dampak dari Corona Virus (Covid-19). Kehadiran virus ini seakan memutuskan target yang sudah dipatohkan oleh Manajemen tim. Andai saja masa darurat yang berlakukan Pemerintah terus berlanjut maka Kompetisi akan diberhentikan. Jika saja hal terjadi, berarti ini mengingatkan kita kembali bahwa Persipura pernah mengalami kegagalan non teknis yang sama pada ajang AFC Cup kala itu. Disaat Persipura usung misi juara, kompetisi jedah. Dampak dari Covid-19.
Harapan saya Corona virus bisa cepat berakhir, dan Kompetisi dapat kembali bergulir pada 01 Juni 2020. Kalau sampe kompetisi diberhentikan ini sangat merugikan tim-tim yang sudah habis-habisan belanja pemain pada awal kompetisi serta mengagalkan tim-tim yang punya target juara, salah satunya Persipura. Semoga virus ini cepat berlalu, dan kita kembali menikmati olahraga yang sangat menghibur ini.

0 Comments:

Post a Comment