Saya dan Catatan Harianku



CALVIN DESIGN – Semenjak saya di Kota Solo di saat itutah saya menulis aktivitas saya sehari-hari. Awalnya saya tidak suka dengan menulis, mungkin karna tangan pegal atau yang lainnya saya sendiri juga tidak tahu kenapa saat itu saya tidak suka untuk menulis. Pada akhirnya saya pun jatuh cinta untuk menulis, karna selain menulis secara tidak langsung juga saya sudah membaca. Coba kita pikirkan dengan baik, mana lebih bijak membaca saja atau membaca sambil menulis? Nanti teman-teman bisa jawab sendiri di dalam hati.

Buku harian yang saya baru beli di Kota Solo ini dengan tujuan untuk menulis semua semua aktivitas saya di tanah rantau, supaya kelak nanti saya dapat menceritakan kembali semua kenangan saya kepada anak-anak saya secara benar dan nyata. Semenjak adanya buku harian saya mulai coba menulis aktivitas saya sehari, mulai dari bangun tidur jam berapa, mandi makan atau tidak, perjalanaan ke kampus, proses belajar, makan di kanting ngobrol bareng teman-teman sampai kembali tidur malam. Saya mencatat semuanya.

Cara saya menulis buku harian saya, pertama untuk menulis aktivitas pagi jelang siang hari biasanya saya tulis di perpustakaan fakultas. Untuk siang saya tulis di
malam hari ketika mau tidur malam. Awalnya kegiatan saya biasanya saya rekam atau saya konsep dengan hp, saya makan apa, jam berapa, dengan siapa, dimana, bagimana keadaan lingkungan. Lalu malam atau pas saya mau tulis kedalam catatan harian saya, disitulah saya mulai kembangkan cara menulis saya, cara membuat suatu paragraf. Walaupun sampe detik ini cara menulis saya belum sempurna. Kenapa belum sempurna, karna ada kalimat yang kadang saya tulis tapi masih kurang huruf. Hal itu sering terjadi pada saat saya menulis di blog kadang ada judul artikel yang salah huruf.
Ketika saya ke Jogja saya mulai lupa dengan catatan harian saya, saya sudah tidak lagi menulis setiap kegiatan saya. Kadang saya coba untuk kembali konsisten untuk menulis, tapi selalu juga ada hambatan yang datang. Mungkin satu hal yang akhirnya saya pun menyadarinya juga, waktu saya di Solo saya bebas alias tidak memiliki pacar, sehingga waktu untuk menulis pun bebas dan tidak ada jam-jam tertentu. Bedah ketika saya di Jogja, karna sudah dapat teman alias pacar, sehingga waktu pun mulai terbagi antara menulis dan pacar. Belum lagi kampus, dan juga saya punya hobby lain juga yakni desain grafis. Sehingga waktu untuk menulis catatan harian makin sedikit dan waktu paling banyak terbuang cuma-Cuma.

Sebetulnya tidak ada masalah, justru itu adalah moment yang baik untuk menambah tulisan tentang aktivitas harian bersama dengan Dia. Hanya saja saya sendiri yang mungkin kelelahan, lantaran banyak aktivitas. Seperti saat pulang dari Dia saya langsung ambil posisi di depan Komputer untuk bikin-bikin desain, karna desain sampai mengantuk akhirnya lupa untuk coret buku harian.
Sejak Februari 2018 saya mulai kembali menulis buku harian, walapun tidak sedetail duluh, paling tidak saya harus bisa kembali untuk menulis. Karna dengan menulis kita bisa kembangkan cara berfikir serta kemapuan menganalisa.

#Calvin #Tulisan

0 Comments:

Post a Comment