Calvin Awarawi.COM - Berikut ini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya mulai masuk kerja di X Advertising Manokwari. Banyak yang tanya, apakah saya masuk jadi desainer atau bagimana. Untuk itu saya akan menjelaskan sedikit pengalaman saya.
Desainer Grafis X Advertising Manokwari |
Pertama Kali Masuk Di X Advertising Manokwari
Waktu itu pertengahan tahun 2019, saya masukan lamaran ke X Advertising Manokwari. Lewat beberapa hari kemudian saya ditelepon untuk di wawancarai. Akhirnya saya diterima sebagai Desainer X Advertising.
Sekalipun saya sudah bisa mampuh mengoperasikan Coreldraw dan Photoshop cukup baik, hanya saja pada waktu itu posisi desainer masih full empat orang, akhirnya saya disiapkan untuk cadangan dar mereka berempat.
Jadi pertama masuk X Advertising, saya bisa dibilang sebagai Desainer Grafis cadangan. Walaupun saya ada ketrampilan Desain yang baik.
Saya Mampuh Tunjukan Kualitas Saya
Dengan jam main yang terbatas, saya harus bisa manfaatkan setiap menitnya dengan baik, tidak lain adalah untuk tunjukan bahwa saya memang layak dijadikan sebagai pemain utama (Desainer utama). Rata-rata mereka punya pengalaman diatas saya, cuma saya tidak rasa minder dengan pengalaman yang mereka miliki, saya punya tujuan adalah untuk berkerja jadi saya bagimana pun caranya saya harus dapat posisi desainer utama
Beberapa bulan kemudian, ada yang berhenti bekerja, ada yang pulang kampung dengan berbagai macam alasan. Dengan tidak adanya mereka, saya punya waktu untuk tunjukan bahwa ini sudah waktunya untuk saya.
Pengalaman Sebelumnya
Pengalaman sebelum saya masuk kerja di X Advertising, saya hampir setiap hari bekerja dengan Coreldraw atau Adobe Photoshop. Dari Solo, pindah ke Jogja setiap hari saya belajar desain dengan menggunakan kedua aplikasi tersebut.
Hanya bekerja langsung untuk menghadapi klien, masih sangat minim. Sebelumnya saya pernah bekerjad di Agung Printing Serui, sebaga desainer sekaligus sebagai Operator mesin cetak. Dan juga jaga toko dan Fotocopian.
Jam Kerja Akan Mempengaruhi Kualitas Kamu
Bukan saja pemain bola yang memerlukan jam atau menit bermain, untuk terbiasa dengan suara atau nada ejekan dari supoter tim lawan. Saya pikir semua profesi memelurkan yang namanya jam terbang.
Tidak terkecuali kita yang berkarir di industri kreatif, setiap hari kamu hadapi klien yang rumit lama-lama kamu akan merasa biasa menghadapi tekenan seperti begitu. Serta dengan pengalaman itu, kamu akan mampuh memutuskan suatu keputusan yang cepat dan tepat.
Kesimpulan
Apa yang terjadi pada saya saat ini, artinya kita jangan pernah menyerah atau merasa minder dengan teman-teman kerja kita yang sudah berada diatas kita. Tetap percaya diri bahwa saya bisa, fokus ke perkembangan diri sendiri, jangan pernah takut salah.
Memikirkan orang lain, akan membuat kamu semakin tertekan, yang pentingnya enjoy dengan apa yang ada pada kamu. Percaya dengan ketekunan dan kerajinan yang kuat, suatau saat kamu akan berada di level yang sama, atau bahkan kamu bisa lebih dari mereka.
Syalom,sekian dari saya Tuhan Yesus memberkati. Amin.
0 Comments:
Post a Comment