Natal di Luar Kampung - Natal sediri menjadi moment yang mengumpukan keluarga. Ketika aktivitasnya diluar kota dan tidak waktu yang pas untuk kembali bekumpul dengan keluarga, maka bulan Desember menjadi agenda yang sudah disiapkan untuk liburan bersama dengan keluarga.
Tapi sayang, justru saya ini sudah beberapa tahun harus rayakan natal diluar dari Kampung halaman, tentunya ada penyebabnya sehingga saya tidak bisa berkumpul dengan keluarga di Kampung pada moment natal yang indah ini.
Berikut ini beberapa kota dan Tahun yang saya natalan di luar dari Kampung :
2014 Kota Solo / Suratakarta
2014 merupakan tahun dimana saya memutuskan untuk merantau, rantaun saya di Solo dengan tujuan belajar di Solo. Paa bulan Desember saya tidak kembali natalan di Kampung lantaran saya baru di Solo, dan juga waktu itu saya tidak ada uang tiket yang pas untuk pergi pulang, jadinya saya harus natalan di Kota Solo.
Sekaligus merupakan natalan saya yang pertama kali dirantauan sejak dari bayi hingga remaja dan dewasa.
2016 Kota Yogyakarta
2016 saya juga habiskan waktu liburan natal di Kota Jogja, karena Desember 2015 saya sudah kembali natal di Kampung, jadi tahun 2016 tidak kembali lantaran keterbatasan biaya transpotasi.
Jadinya saya harus habiskan liburan natal dan tahun baru di Kota yang dijuluki sebagai kota pendidikan.
2017 Kota Jogja
Tahun berikutnya lagi saya kembali habiskan di Kota Yogyakarta, liburan natal dan Tahun baru yang berikut ini juga saya habiskan di kota gudeg, karena biaya pulang pergi sangat mahal dan sulit untuk dijangkau.
Jadinya saya habiskan natal dan tahun baru di Jogja untuk yang kedua kalinya.
2019 Kota Manokwari
Setelah saya memutuskan untuk pulang ke Papua, 2018 saya dan maitua kami rayakan natal di Kampung saya. Tahun berikutnya kami ke Manokwari dan saya kerja jadinya liburan natal saya tidak bisa kembali ke kampung karena tuntutan pekejaan.
2020 Manokwari
Tahun 2020 sudah direncanakan untuk kembali natalan dan tahun baru di Kampung, cuma sayang rencana tersebut tidak jadi lantaran beberapa faktornya.
Virus Corona menjadi penyebab utama, lantaran harus bayar rapid tes kemudia beli tiket ditambaha karena faktor Covid-19 juga kami tidak menerima THR full, sehingga rencana pulang Kampung harus ditunda untuk tahun depan.
Semoga saya tahun depan kami bisa berkumpul bersama lagi.
0 Comments:
Post a Comment