Suka Duka Menjadi Desainer Grafis Di Tempat Percetakan

 


Pertama-tama sudah sepatutnya saya mengucapkan banyak terimakasih untuk yang Maha Kuasa, karena ditengah rutinitas pekerjaan yang padat, saya masih bisa menyempatkan waktu untuk menulis pengalaman-pengalaman saya ke dalam blog.

Pengalaman yang akan saya berbagi dengan teman-teman sesama desainer grafis, adalah suka duka menjadi desainer grafis di tempat percetakan. Ini adalah murni pengalaman saya pribadi yang saya ceritakan kepada teman-teman desain grafis.

Berikut ini ada beberapa duka yang paling sering saya alami sebagai desainer grafis, diantaranya :

1. Kena Revisi Berulang Kali

Yang namanya revisi tidak bisa hilang dari diri seorang desainer grafis. Pada hal dia sudah keluarkan semua imajinasi kreatifnya, masih saja dianggap belum mampuh memuaskan keinginan klien. Jadinya harus direvisi berulang-ulang kali untuk memuaskan klien.

2. Minta Dipercepat

Pernah ada klien datang ke kantor, kemudian dia belum memiliki file untuk dicetak jadi harus di desainkan ulang. Cuma yang membuat kesalnya, sang klien minta desainnya dipercepat. Ini jadi dilemah untuk saya, masalahnya desain itu tidak ada bisa secepat yang dia bayangkan, sekalipun itu cuma tulisan saja.

3. Komputer Tiba-Tiba Eror atau Mati

Ini yang jadi masalah paling serius untuk saya, masalahnya saat kita sudah desainkan desain yang super rumit selama berjam-jam harus hangus seketika saat komputer eror atau mati lampuh.

Komputer blank sering saja terjadi, dan itu tidak bisa ditebak kapan sehingga bisa diantisipasi. Kemudian masalah mati lampuh, sebelumnya saya pake UPS untuk bisa antasipasi masalah ini, hanya saja untuk saat ini UPS saya rusak jadi harus terima pil pahit saat listrik mati tiba-tiba.

Selain duka yang saya alami diatas cukup membuat rasa kecewa atau semacamnya pasti ada, hanya saya juga berterimkasi untuk tuhan karna sudah kasih saya suatu pengetahun yang luar biasa. Ada beberapa suka yang saya kagumi sebagai desainer grafis, diantaranya :

1. Menjadi Skil yang dibanggakan

Akhir-akhir ini saya merasa bangga dengan profesi saya saat ini. Bahwa pada awalnya saya tidak sekolah desain grafis tapi kemudian berkarir sebagai desainer grafis itu tentu sangat membuat saya secara pribadi sangat bangga terhadap hal itu. 

Diera digital saat ini, kemampuan seperti desain grafis sangat berpengaruh besar terhadap diri kita sebagai desainer grafis.

2. Peluang Usaha Besar

Kalau sudah kuasai prinsip-prinsip dasar desain grafis, serta sudah mengerti alur kerjannya dengan baik peluang untuk membuka usaha terbuka besar. 

Banyak bisni yang bisa kamu kembangkan dari profesi ini, mulai dari sederhana sampai pada yang super advertising semua bisa, kembali ke budget kamu.

3. Berkomunikasi lewat karya

Menjadi desainer grafis kamu bisa mengolah kreatifitas kamu ke dalam bentuk visualisasi yang menarik sehingga ada interaksi dengan orang yang melihat karyamu. Secara tidak langsung kamu sudah berbica kepada orang lain lewat karya desainmu.

4. Berfikir Kreatif

Menjadi desainer grafis berfikir kreatif sudah seharusnya dimiliki seorang desainer, jadi penguasaan software bisa di nomor sekiankan berfikir cerdas dan kreatif yang paling utama.

Itulah beberapa duka dan suka yang saya alami sebagai desainer grafis, adainya saya ada teman-teman yang punya cerita unik tentang desain grafis bisa titip pada kolom komentar dibawah ini.



0 Comments:

Post a Comment