Jenis Tinta Digital Printing


 Teknologi Printer Large Format yang ada saat ini ada yang mampu cetak dengan lebar 5 meter dan panjang bebas. Selain dapat digolongkan berdasarkan lebar cetak kita juga dapat menggolongkan mesin digital  dari jenis tintanya. Jenis tinta yang dipakai pada umumnya terdiri dari dua jenis yaitu :

Jenis Tinta Water Based

Tinta water based adalah tinta yang menggunakan air sebagai media pelarut, Contohnya : Tinya dye dan Tinta pigmen.

a. Jenis Tinta dye

Tinta dye memberian hasil cetakan warna yang sangat sempurna tetapi memiliki ketahanan yang pendek apabila digunakan untuk luar ruangan (outdoor). Tinta ini banyak digunakan pada stantar printer inkjet yang beredar di pasaran indonesia pada umumnya.

Jenis dan sifat tinta Dye adalah :

Mudah larut dengan air (non water resist). Memiliki varian warna (wide colour gamut) yang lebih banyak. Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu (poor UV resistance and weakest longevity rantingi). Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama dibandingkan dengan tinta pigmen.

Tinta dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi tinta sublimasi (Heat transfer inks), dimana tinta jenis ini dipakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan keramik.

b. Jenis Tinta Pigmen

Tinta pigmen memiliki hasil cetakan warna yang cukup bagus dan memiliki ketahanan yang cukup baik di dalam ruang mampu bertahan sampai ratusan tahun sedangkan di luar ruangan mampu bertahan sampai 4 tahun dengan bantuan laminasi. Pada umumnya kedua tinta di atas digunakan pada media yang telah di-coated (pada umumnya memiliki harga yang mahal). Tinta ini juga digunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju.

Jenis dan sifat tinta pigmen :

Lebih tahan terhadap air (water resist) Varian warna tidak sebanyak dye ink (smal colour gamut). Lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu (strength UV resistance and strong longetivy rantings). Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta dye. Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.

Tinta pigmen ini kemudian di kembangkan lagi menjadi merek-merek dan produk terbaru dari berbagai vendor yang memiliki sifat super durability terhadap gas, air,cahaya, dan waktu.

Jenis Tinta Solvent Based

Tinta solvent based merupakan tinta yang mengunakan minya sebagai media pelarut, contohnya tinta hardsolvent atau ecosolvent. Tinta solvent based juga terdiri dari dua jenis, yaitu : Solvent Standard dan Ecosolvent.

a. Jenis Tinta Solvent

Sangat bagus digunakan untuk media uncoated dan memiliki kekuatan  yang sangat bagus untuk luar ruangan (Outdoor) . Akan tetapi, tinta ini menimbulkan bau yang sangat menyengat sehingga membutuhkan ventilasi khusus dalam proses penggunaannya dan juga operator cetak sebaiknya menggunakan masker penutup hidung untuk menjaga kesehatan.

b. Ecosolvent

Penerjemahan secara bebas kata ecosolvent adalah tinta solvent yang ramah lingkungan, dimana hal yang paling diunggulkan dari tinta ini adalah tidak ada bau dibandingkan dengan tinta solvent biasa sehingga tidak diperlukan ventilasi khusus. Selain itu, tinta ecosolvent memilik karakteristik yang lebih halus sehingga dapat disemprotkan dengan resolusi kecil bahakan sampai 144o dpi.

Hal ini berefek pada hasil gambar yang dihasilkan lebih halus (boleh dikatakan hampir setara dengan tinta dye atau pigmen apalagi jik dicetak di media yang tepat). Satu lagi keunggulan tinta jenis ini adalah tahan terhadap sinar UV sehingga dapat digunakan di luar ruangan (Outdoor).

Beberapa vendor sudah mengeluarkan mesin cetak digital berbasis Ecosolvent. Sekarang sudah waktunya suatu industri menerapkan ramah lingkungan dalam proses produksinya sehingga akan sangat bagus jika tinta ramah lingkungan ini dijadikan pilihan utama dalam kegiatan produksi cetak digital.

Tinta UV

Trend yang berkembang dalam industri large format/ wide format printing diantaranya adalah penggunaan tinta UV untuk mesin digital printing inkjet. Adapun kelebihan tinta UV dibandingkan yang lainnya antara lain :

  1. Kecepatan cetak sangat tinggi
  2. Cocok untuk berbagi material seperti kaca, plastik, kayu, kain, keramik, atau material lainnya yang tebal dan rigid.
  3. Warna lebih konsisten
  4. Ramah lingkungan
  5. Tintabisa lebih sedikit pengunaannya 

Pebedaan Jenis Tinta UV dan Jenis Tinta Biasa

Sering terjadi keracuan penggunaan dan pemahaman istila UV dalam industri digital printing. UV sendiri adalah singkatan dari Ultra Violet. Anda mungkin mempunyai pengalaman, UV yang dimaksud seseorang ternyata berbeda dengan UV yang dikemukakan secara harafia. Ada beberapa kemungkinan inteprestasi UV dalam dunia cetak sehari-sehari seperti :

  1. Cetak menggunakan tinta yang tahan terhadap  sinar Ultra Violet dari cahaya matahari,
  2. Tinta cetak yang berpendar saat ditimpa "black light" lampu ulta violet
  3. Tinta cetak yang digunakan bersama UV Coarted
  4. Tinta cetak yang kering atau "Matang" dengan bantuan lampu ultra violet.
Jadi guys, itulah beberapa jenis tinta yang sering di jumpai pada industri percetakan.


0 Comments:

Post a Comment