Jenis Jenis Format File dalam Industri Percetakan

Dalam industri grafika, ada beberapa format file yang digunakan untuk dapat saling melakukan pertukaran informasi dari software yang satu terhadap software yang lain. Misalnya kita membuat desain menggunakan software adobe illustrator, tapi kemudian dipercetakannya buka dengan software coreldraw, maka kita harus menyimpan file adobe illustrator ke dalam format .eps agar dapat dibuka dengan mudah oleh software coreldraw.

Beberapa Format File - Illustrasi by Calvin Awarawi

Berikut ini ada beberapa format file yang sering digunakan untuk keperluan produksi percetakan.

TIF - TIFF singkatan dari Tagged Image File Format, merupakan format file yang tidak terkmpres untuk tetap memelihara kelengkapan data warna yang terekam. Format TIFF sendiri hanya berlaku untuk data bitmap dan menjadi default dalam penyimpanan gambar dari scanne, kamera digital maupun photo CD untuk profesional.

EPS - EPS singkatan dari Encapsulated Post Script, adalah format file yang digunakan untuk mengirim format gambar bitmap atau vektor, postscript dari satu program ke program yang lain. Format EPS dapat diterapkan untuk gambar bitmap maupun data vektor, selain itu format EPS pada Adobe Photoshop dapat meng-embed informasi halftone dan transfer curva.

JPEG - JPEG atau Join Photography Expert Group, merupakan format file terkompresi untuk mobilitas data yang tinggi dan praktis. Gambar yang sudah di-Save dalam bentuk format JPEG, kualitas data gambar tidak bisa dikembalikan ke semula sekalipun dikembalikan lagi dalam format TIFF. Pilih JPEG maksimum bila gambar akan digunakan untuk produksi digital printing. 

DCS - DCS atau Desktop Color Separation, adalah format file yang terdiri dari lima file, yang pertama mengandung preview untuk tampilan di monitor (low-res) dan keempat lainnya berisi data hi-res.

PDF - PDF atau Portable Document Format, adalah format file yang digunakan setelah semua pekerjaan sudah dibuat dan siap untuk dioutput. Pembuatan PDF untuk produksi digital printing harus hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang benar agar data dan warna gambar tidak berubah.

RAW - Data digital yang belum diproses, yang mengandung data sensor pixel yang asli. Pada umumnya format file ini berasal dari kamera digital hi-end yang mampu menyimpan gambar dengan 16 bit atau lebih sehingga gambar digital tersebut kaya warna dan detail. Setelah dibukadi Photoshop, maka gambar di save ke TIFF agar dapat di olah lebih lanjut.

Itulah beberapa format file yang sering digunakan untuk industri percetakan. Masing masing format file punya cara kerja masing-masing, jadi dengan mengenal dan mengerti tentang format file ini, kita bisa memahami agar kebutuhan cetak tetap jaga kualitasnya.