CorelDraw atau Adobe Illustrator


Bekerja sebagai Desainer Grafis sudah pasti kita tidak asing dengan kedua nama tersebut. Kalau pun ada merasa asing mendengarnya bisa dipastikan dia orang awam atau orang yang baru mengenal dunia desain grafis. Desainer grafis pasti sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing software tersebut, sehingga mereka bisa memutuskan software mana yang sesuai dengan bidang desainnya.



Desainer grafis sendiri memiliki banyak bidang atau keahlian masing-masing, diantaranya kartunis, komikus, layout, desain branding, dan lain-lain. Setiap orang memiliki keahlian dibidang masing-maing. Jika dia adalah seorang illustrator atau kartunis, Adobe Illustrator pilihan terbaik, adobe illustrator mempunya akurasi warna sangat akurat, serta andal dalam membuat kartunis. Tapi, jika kamu yang profesinya berkerja di media percetakan Coreldraw solusi terbaik. Coreldraw menawarkan kemudahan dan interface yang mudah dan sangat cepat dalam men-layout pekerjaan yang dengan lebar puluhan meter atau bahkan berkiloan meter. Ini tidak ada di Adobe Illustrator.
Untuk itu mari kita bahas satu persatu..

KECEPATAN : Untuk urusan buka tutup program, CorelDraw lebih cepat. Namun jika proyek sudah besar dan melibatkan banyak objek, node, bitmap, transparansi, 3D maka Adobe Illustrator yang lebih unggul.

PEMAKAIAN MEMORY : Adobe Illutrator lebih boros ruang memory. Jadi dalam urusan penyimpanan atau pemakaian memory Coreldraw menang.
EXPOR/IMPOR FILE : Di Adobe Illustrator tidak bisa mengekspor file berfomat Coreldraw atau CDR, begitu juga mengimpor atau memasukan file berformat yang sama CRD tidak bisa juga, adobe tidak bisa mengekspor atau mengimpor file Coreldraw atau CDR. Sebaliknya Coreldraw mampuh melakukan apa yang tidak direspon Adobe, di Coreldraw kita bisa mengekspor atau mengimpor file dengan format apapun itu, termaksud Adobe Illustrator atau AI

BIDANG KERJA : Di Adobe Illustrator ukuran bidang kerja maksimal 577,95 CM alias tidak sampai 6 Meter. Jika membuat backdrop untuk acara panggung, banner dengan ukuran lebih dari 6 meter, akan repot membuat di Adobe Illustrator karena harus diatur Scale saat cetak printing. Di Coreldraw, ukuran bidang kerja bisa mencapai berkilo-kilometer. Jadi untuk urusan cetak raksasa Coreldraw jagonya.


HALAMAN : Di Adobe Illustrator hanya tersedia satu halaman bidang kerja yang disebut artwork. Urusan pengelolaan desain banyak halaman adalah tugasnya Adobe Indesign. Tetapi jika ingin memaksa mengelolah banyak halaman. Harus diatur saat print dengan ukuran kertas A3. Di Coreldraw tidak masalah, karena sudah tersedia fitur multiple.

KURVA : Di Adobe Illustrator semua kurva terbuka dan tertutup bisa diberi warna Fill. Sedangkan di Coreldraw, kurva haris tertutup agar bisa diwarnai. Dalam hal kurva, Adobe Illustrator pemenangnya.

GRADASI WARNA : Di Adobe Illustrator hanya tersedia dua jenis  gradasi yaitu Radial dan Linear. Lagipula untuk menerapkan pada objek harus salah satu objek warna gradient di Swatches, lalu drag warna dari swatches ke control point gradasi setalh kombinasi warna dianggap baik arah gradasi dapat diatur dengan Gradient Toll. Di Coreldraw, tersedia empat macam gradasi dengan pemilihan kombinasi yang mudah dan lengkap pula. Urusan gradasi Coreldraw lebih mudah, namun kualitas gradasi, Adobe Illustrator lebih sempurna hasilnya.
.
BACKGROUND TRANSPARAN : Di Aobe Illustrator jika mengimpor file dengan background transparan dari format *.tif, *.tga dan *.psd, background yang tranparan tidak dapat tampil. Sedangkan di Coreldraw, background transparan bisa tampil / berfungsi secara sempurna. Soal background transparan, Coreldraw menang telak.

OBJEK HIMPUNAN : Untuk urusan memotong dan mengkombinasikan bentuk dalam operasi matematika Boolean, Adobe Illustrator sangat canggih. Objek yang telah dipotong (trim), diiris (intersect), digabung (union) masih bisa diatur-atur lagi kapan saja, kecuali jika sudah klik Expand. Dengan kata lain hasil dari operasi Boolean tidak permanen.
Jika pada Coreldraw objek yang sudah dipotong / trim tidak bisa diperbaiki lagi selain menggunakan Undo. Dalam hal penggabungan objek, tentu saja Adobe Illustrator juaranya.

LAYER : Untuk pekerjaan dengan banyak objek, perlu ada manajemen objek atau lapisan (Layer). Di Adobe Illustrator sama mudahnya seperti di Adobe Photoshop. Sedangkan di Coreldraw agak rumit dengan Object Manager.

KONVERSI BITMAP : Merubah gambar atau trace bitmap menjadi vector di Adobe Illustrator akan lebih cepat, efesien dan sempurna dibanding Coreldraw. Di Coreldraw terlihat hasil banyak vertex atau node dibanding Adobe Illustrator, hasilnyapun terlihat lebih kasar dan patah-patah. Sebaliknya untuk urusan convert atau trace bitma, Adobe Illustrator yang terbaik.

KUAS ATAU BRUSH : Untuk membuat tarikan garis seperti kuas atau brush alami ini, Adobe Illustrator mempunyai brush tool yang banyak dan variatif, Brush yang biasanya ada di software bitmap, ada di Adobe Illustrator.
Sedangkan Coreldraw hanya mengandalkan Artistic Media Tool (I) yang sedikit koleksinya dan performanya yang lambat. Jelas sekali untuk urusan gambar ilustrasi sketsa atau kartun, Adobe Illustrator adalah pilihan yang tepat.
POWERCLIP / MASK : Memasukan gambar ke dalam bentuk, biasanya disebut masking. Adobe Illustrator istilahnya adalah Clipping Mask. Sayangnya di Coreldraw kecuali dengan kustomisasi tool, sekilas masking di Coreldraw mudah, namun menurut penulis di Adobe Illustrator jauh lebih mudah, cukup Ctrl+7 saja, bukan?

Dan masih banyak yang perlu diperdebatkan, tapi kalau untuk bahas Coreldraw dengan Illustrator tidak ada pernah selesai. Disini saya memberikan saran untuk teman-teman bisa memilik Corel atau Adobe Illustrator.
Pertama basis atau aliran seni apa? Kalau komikus atau desain animasi  Adobe Illustrator solusi terbaik.
Perangkat yang dipake, Laptop atau PC, kalau speknya diatas corel i5 teman-teman bisa pasang Adobe Illustrato

Pustaka :
Hendi Hendratman 2005 “Computer Graphic Design” Cetakan Kedua”

0 Comments:

Post a Comment