Order Domain Pertama Kali dan Langsung Imigrasi Ke Wordpress

Calvin AwarawiCerita pertama kali saya order domainame dengan hosting. Bagi teman-teman blogger pasti sudah tidak asing lagi dengan dua nama tersebut, yakni Domainame dan Hosting. Tapi mungkin bagi teman-teman yang masih awam dengan dua nama tersebut saya akan menjelaskan sedikit tentang kedua nama tersebut.
Domainame | iPleaders Blog

Domainame
adalah alamat website atau blog kita, layaknya alamat rumah. Untuk orang lain datang kerumah mu. Dia terlebih duluh tahu alamat rumah kamu. www.kopunyablog.com/ kamu juga bisa pilih selain dari com, masih banyak yang lain. Seperti id, org, dan lainnya. Harga Domainame dikisaran 100 ribu pertahun.
Hosting adalah besar ruang data yang kamu sewa, jika kamu bisa membangun sebuah local hosting sendiri maka kamu tidak perlu meyewah di jasa penyedia layanaa hosting. Hanya saja kamu harus punya sember daya manusia dan fasilitas serta komputer server yang akti 24 jam. Hosting bisa diartikan sebagai lahan, jika kamu punya hasrat untuk membangun suatu bangunaan yang besar dan mega, dengan demikan kamu harus menyiapakan lokasi yang yang luas. Artinya jika kamu ingin bangun website kamu besar dan mega kamu harus meyewah atau punya ruang data yang besar, untuk menyimpan data-data kamu. Harga hosting ada yang kisaran 10 ribuh perbulan.
Saya sudah punya Blogspot sejak 2014, tapi jarang posting-posting artikel. 2015, 2016 saya mulai perlahan-perlahan untuk belajar Blogspot. Hasilnya saya bisa modif template blog tampil menarik. Sejak itu saya selalu posting artikel. Tapi, blog belum keren karna masih ada pembawaan sub domain Blogspot. Pada waktu itu saya sudah punya rencana untuk custom domainame hanya saja saya sendiri pada waktu itu tidak tahu cara order domain, cara bayar domain dan cara custom.
Awal tahun ini 2018 baru saya tahu cara order domainame dan juga cara customnya. Akhirya saya order domain di salah satu web hostin  yaitu Domainesia. Seluruh web yang rata-rata saya kunjungi harga domain pertahun ada dikisaran 150 ribuh hingga 300 ribuh pertahun. Ketika saya ketemu website Domainesia disalah satu buku koleksi saya, akhirnya saya putuskan order domain di web hosting Domainesia. Selain harga yang murah 99 ribu pertahun, kita dapat berkomunikasi secara langsung dengan karyawannya via chat. Setelah saya order domain, saya pun custom domain tersebut ke Blogspot saya, jadi yang awalnya namaweb.blogspot.com berubah menjadi www.namaweb.com/ .
Karna sudah terlihat profesional, saya pun rajin perbaharui informasi. Entah kenapa, setalah bepikir saya memutuskan untuk imigrasi dari Blogspot ke Wordpress. Saya berkonsultasi dengan Domainesia, akhirnya saya tanya cara-caranya mereka sangat siap membantu saya bila saya mengalami jalan buntu. Tapi saya harus sewa hosting terlebih dahulu, karna di Wordpres jika kita gunakan nama domain sendiri tanpa, sub domain wordpres. Itu artinya kita harus sewa hosting untuk menyimpang data-data kita. Dan saya sewa hosting selama 1 tahun dengan biaya 99 ribuh. Setelah hosting lengkap, saya pun meyebrang ke Negara baru yang bernama Wordpress.
Di wordpress saya melihat kalau web saya sudah sangat profesional dari segi tampilan, dan dari permak link dan masih banyak lagi yang tidak dimiliki oleh Blogspot.
Setelah semuanya beres sekarang bagimana berusaha agar pengujung ke Web tetap rame, biar dimampir iklan dan bisa bayar web hosting dari hasil internet bukan lepas uang jajang  atau uang makan di Kota Pendidikan ini.

0 Comments:

Post a Comment