Ceritanya lagi survei lokasi bia ekor panjang di pantai waru.
Sudah lama di Jogja, jadi ingin sekali untuk mencicipi bia ekor panjang, atau di Serui biasanya ketong bilang "Bia Uman".
Dan bia ini sudah pernah, kaka-kaka di asrama pergi ambil, sedangkan saya sendiri tidak ikut dengan mereka waktu ke lokasinya. Akhirnya hari ini (7/01/2018), saya mau pergi ambil. Sebelum pergi malamnya, saya chating dengan salah satu kaka diasrama, dan dia kasih tahu lokasinya dipantai waru dekat pos AL.
Dan bia ini sudah pernah, kaka-kaka di asrama pergi ambil, sedangkan saya sendiri tidak ikut dengan mereka waktu ke lokasinya. Akhirnya hari ini (7/01/2018), saya mau pergi ambil. Sebelum pergi malamnya, saya chating dengan salah satu kaka diasrama, dan dia kasih tahu lokasinya dipantai waru dekat pos AL.
Keesokan hari, jam 12 jalan ke lokasi, dengan mengunakan kendaraan motor. Karna belom tahu lokasi, akhirnya kami di pandu oleh GPRS, perjalan kurang lebih 1 jam, baru tiba di pante waru. Tapi, tidak tepat di lokasi tujuan, untuk ke lokasi masih jahu. Akhirnya tidak lanjutkan perjalanan ke lokasi, karna mengigat bahan bakar untuk pulang lagi ke Jogja. Sebelumnya sudah bayar uang masuk ke pantai 12.000,
Karna tidak lanjutkan perjalan, kami pun memutuskan untuk menikmati indahnya pantai waru, pantai waru ini sendiri masih berdekatan dengan pantai Parangtritis.
Karna tidak lanjutkan perjalan, kami pun memutuskan untuk menikmati indahnya pantai waru, pantai waru ini sendiri masih berdekatan dengan pantai Parangtritis.
Sesekali saya coba, dekat ke bibir pantai, untuk merasakan tarikan ombaknya. Kujungan wisatawan ke pantai sangat rami, ada yang bermain bola, ada yang memancing, dan banyak kegiatan lainnya.
Jalan-jalan sebentar sambil bermain pasir, beberapa jam kemudian kami pulang. Sampai ketemu lagi pantai waru.
0 Comments:
Post a Comment