Calvin Awarawi.Com - Bekerja sebagai desainer grafis, sudah pasti setiap hari kita bertemu dengan berbagai macam klien yang kita hadapi. Ada yang ramah, tapi ada juga yang super sulit untuk di hadapi. Bagi saya banyak klien yang saya kerjakan pekerjaan mereka, rata-rata mereka tidak terlalu banyak mengatur saya tetang cara desain, mereka hanya membuat sketsa konsep serta ukuran kemudian meyerahkan kepada saya.
Tapi dua hari ini ceritanya bedah, justru saya yang diarahkan oleh klien. Sampai hampir saya lepas kontrol karna emosi yang sudah memuncak kepada klien. Cuma sayang saja, klien saya sudah orang tua, sehingga saya yang harus menahan diri dengan baik.
Berikut ini, saya akan berikan beberapa tips cara hadapi klien yang bandel, ala desainer grafis versi saya.
Tetap Berfikir Secara Postif
Jika kamu berada dalam posisi yang sedang diatur oleh klien sampai klien marah marah terhadap kamu, hal yang bisa kamu lakukan adalah tetap tenang. Jangan pernah masukan perkataan jelek klien ke dalam perasaan kamu, karena hal itu akan membuat keadaan semakin darurat. Kamu harus masukan setiap perkatan sang klien secara wajar dan menyusungnya secara sitematis.
Mendengarkan Keluhan Klien dengan Baik
Ketika klien marah-marah, kamu harus mendengarkan keluhan klien dengan baik tanpa tendensi yang menyepelekan. Dengarkan dan pahami apa yang menjadi keluhan sang klien. Tetap tahan diri, jangan sampai terpancing emosi dengan nada tinggi dari klien.
Klien Adalah Raja, Kamu Adalah Pelayan atau Penasehat
Kamu harus bisa menahan diri karena klien adalah raja, yang harus di patuhi dan di beri nasehat sejelas-jelasnya. Jika sang raja meminta sesuatu diluar ketentuan, kamu sebagai penasehat harus memberitahukan bahwa apa yang diminta klien sudah keluar dari ketentuan yang sudah ditetapkan.
Jangan Segan Untuk Bilang Tidak
Sebagai seseorang yang sudah mengerti seluk beluk tentang desain grafis atau media visual, tentu kamu harus bisa memiliki kemampuan untuk mengatakan tidak kepada klien, jika merasa klien sudah keluar dari batas wajar. Hal ini untuk mengindari kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh klien. Banyak sekali klien yang meminta revisi-revisi tanpa batas, kemudian tidak dicetak desainnya.
Jika demikian, maka sudah bisa dipastikan sang klien hanya ingin bermain-bermain, bukan meminta suatu pelayanan desain yang profesional.
Kesimpulan Tips Cara Hadapi Klien Yang Bandel
Sebagai desainer grafis yang sudah matang dalam dunia desain grafis (layout), sudah sepatutnya klien menyerahkan segala keluan visualnya kepada kamu sang desainer.
Klien hanya diminta ceritakan atau konsep awal dari visualisasi yang diinginkan, kemudian sang desainerlah yang mengeksekusinya menjadi sebuah visualisasi yang enak dilihat serta pesain dari media visualnya dapat tersampaikan dengan baik.
Akhir kata dari saya Calvin Awarawi, terimaksih untuk mereka yang sudah percayakan pekerjaan kepada saya, saya dengan senang hati menunggu kedatangan kalian kembali dalam proyek-proyek berikutnya. Sampai jumpa. God bless
0 Comments:
Post a Comment