Calvin Awarawi.com - Terkadang hasil desain yang sudah dengan susah paya mengerjakannya setelah di print out atau dicetak dengan media besar, dan hasilnya jelek atau tidak maksimal. Berikut ini tips saya kasih tau biar hasil cetaknya maksimal.
Pexels.com |
Batasi Warna
Mode warna yang baik untuk kebutuan cetak adalah CMYK bukan RGB. Kalau kalian desain dengan mode warna RGB kalian bisa rubah ke mode CMYK (32 Bit) sebelum dicetak.
Atur Resolusi Dengan Baik
Semakin besar ukuran yang mau dicetak semakin kecil juga Resolusi (PPI) yang digunakan. Tapi kalau untuk ukuran kertas A3, A4 atau A5 Resolusi tetap pake 300ppi tidak masalah.
Atur Format File
Format file yang paling diajurkan dan sering digunakan adalah format PDF. Tapi tergantung kebutuan mesin cetak. Misalnya mesin cetak skala besar bisa gunakan TIF dan JPEG. Tapi kalau ukuran kertas, bisa PDF, atau bisa langsung print dari Software pengelolah gambarnya.
Bleeding
Bleed adalah area yang memang dibuat lebih untuk mengantisipasi rendahnya tingkat akurasi pada saat hasil cetak dipotong.
Mising Font
Nah ini yang sering juga jadi problem, misalnya file dikasih dalam format PDF. Saat fontnya tidak di convet jadi shape biasa. Saat diprint Out fontnya akan berubah secara otomatis, dikarenakan di Komputer tukang cetak tidak ada font yang terdapat pada desainnya.
Tips Paling Aman dan Akurat
Bawa file asli ke tukang percetakan dan kamu ikut dalam proses settingnya. Jadi Kamu dan Abang tukang cetak bisa berdiskusi bersama. Dan hasil akhirnya pastilah akurat.
Itulah tips untuk desain file ke media cetak. Kalau ada tips-tips lainnya silahkan tinggalkan di kolom komentar.
Sampai jumpa, salam hangat dari saya Calvin Awarawi
0 Comments:
Post a Comment