Mengenang Drama Perseru Serui Bungkam Ribuhan Bobotoh, dan Selamat Dari Juram Degradasi

 Calvin Awarawi.Com - Perseru Serui salah satu dari 17 tim kontestan peserta Gojek Traveloka Liga 1 yang digelar pada tahun 2017 lalu. Gojek Traveloka Liga 1, bertabur pemain-pemain bintang. Ini dikarenahkan setiap klub berhak untuk memiliki satu jata pemain kelas dunia. Seperti yang di miliki Persib Bandung dengan mendatangkan Michael Essien, mantan pemain Chelsea tersebut menjadi daya tarik yang luar biasa pada saat itu.

Cuma ada satu momen yang melekat sekali diingatan masyarakat Serui pada saat itu, yakni drama yang terjadi antara Persib Bandung VS Perseru Serui. Laga yang menentukan Perseru bertahan atau degradasi pada saat itu, menjadi pertandingan yang penuh emosional, bukan saja pemain, pedukung pun ikut terbawah emosi pada laga itu.

Bandung News Photo.Com

 

Perseru Bungkam Ribuhan Bobotoh

Laga yang di geler pada stadion Si Jalak Harupat Bandung, dipadati ribuhan bobotoh dan Viking. Kehadiran mereka di stadion tentu selain membakar semangat pungawa maung bandung, tetapi secara tidak langsung mereka sedang melakukan teror terhadap Arthur dan kawan-kawan lewat yel-yel dan nyanyian mereka.

Sekali lagi, stadion penuh sesak tanpa ada cela sedikit pun. Mungkin juga ini partai terakhir pada Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 2017. Namun sayang, teror atau kehadiran mereka (Bobotoh) tidak mampu membuat nyali tim Cendrawasih Jingga ciut, justru tim kebanggaan masyarakat kepulauan yapen semakin menjadi jadi, dan berhasil membungkam mulut ribuhan bobotoh yang memadati stadion si jalak harupat lewat sepansang gol yang diciptakan oleh Ryutaru Karube dan Sylvio Escobar.

Pemain Perseru Serui Percaya Diri

Saya tidak tau persis dotrin apa yang diberikan pelatih Agus Yuwona kepada punggawa Perserui Serui, yang jelas ada semangat yang luar biasa dan rasa percaya diri semakin tinggi. Seakan-akan mereka main tanpa tekanan dari kelompok suporter Persib Bandung. Pasti intruksi pelatih, kalian fokus permainan, anggap saja tribun itu kosong atau patung yang berdiri dan jangan sia-siakan peluang di depan gawang.

Drama yang terjadi sepanjang Pertandingan antara Persib Bandung VS Perseru Serui

Pada awal-awal babak pertama di menit ke 4, Persib bandung mengancam lini pertahanan Perseru Serui lewat serangan yang di bangun oleh Shoe Matsunaga,umpannya masih minipis di pinggir gawang Perseru Serui. 

Sepanjang babak pertama, Perseru terus ditekan lewat straiker-straiker mereka. Beberapa kali Kiper Cendrawasih Jingga jatu bangun untuk alau bola-bola yang mengarah ke gawangnya.

Pada babak kedua menit ke 53, Ryutaru Karube mengacam gawang Maung Badung lewat tendangan bebasnya. Kemelut di depan mulut gawang tidak mampuh dimanfaatkan dengan baik oleh Mariando Urobmabin. Dimenit ke 69 kembali tendangan bebas,Ryutaru kembali jadi sang esksekutor tendangan bebas tersebut. Kali ini pemain asal negeri seribu samurai tersebut tidak mau menyianyiakan kesempatan emas di depan gawang yang dikawal M. Natshir, tendagan Ryutaru dengan mulus merobek jaring gawang Persib Bandung, sempat ada upaya mengelabui yang dilakukan oleh Escobar.

Sylvio kembali melengkapi kemenangan Perseru Serui lewat golnya terjadi pada menit ke 80. Umpan panjang dari Kelvin Wopi, dimanfaatkan dengan baik oleh pemain berpassport Paraguay tersebut. Golnya sekaligus mengahkiri perlawanan tim asuan Emiral Ambus di kandangnya sendiri.

Selamat Dari Juram Degradasi

Pertandingan ini menjadi layaknya partai final, mau tidak mau, suka tidak suka Perseru wajib menang untuk dapat bertahan di Liga 1 musim berikutnya lagi. Pada waktu yang bersamaan Semen Padang sedang menjamu tamunya Persija Jakarta di Stadion Haji Agus Salim. Perseru Serui dengan Semen Padang sama-sama memiliki peluang untuk bertahan di liga 1 musim berikutnya, kedua tim selisi satu point pada saat itu.

Jadi kans untuk Perseru bertahan tidak lain adalah menang, kalau himbang sudah dipastikan Perseru degradasi. Karena Semen Padang menang atas Persija Jakarta.

Dua punggawa asing cendrawasih jingga memutuskan harapan semen padang untuk bertahan di liga 1 musim depan. Sekaligus mereka berdua memberikan harapan untuk masyarakat Serui, bahwa Perseru masih bisa ikut kompetisi di musim berikutnya.

Itulah beberapa kilas balik, yang bikin saya itu sangat merindukan Perseru Serui.

0 Comments:

Post a Comment