Facebook - Aplikasi Facebook menjadi salah satu media sosial yang paling populer di dunian dengan 2 miliar pengguna disuluruh penjuruh dunia.
Indonesia termaksud negara dengan pengguna terbanyak, 100 juta pengguna membuat Indonesia berada pada peringkat ketiga daftar pengguna aplikasi facebook terbanyak.
Semakin familiarnya Facebook menyebabkan beberapa dampak negatif yang menghacam pengguna facebook di seluruh dunia bahakan Indonesia secara khusus.
Saya pribadi sudah menggunakan facebook 10 Tahun, awal saya menggunakan facebook sekitar 2011 lalu. 10 Tahun tidak terasa, banyak hal saya sudah lewati saat meggunakan Facebook ada positif dan negatifnya.
Dampak positifnya tentu kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang tinggal jahu dari kita. Bisa bertemu dengan teman-teman lama, yang jarang sekali untuk kita betemu.
Dampak negatifnya tidak terlalu terasa kalau baru awal-awal menggunakan facebook. Setelah lama menggunakan facebook baru terasa dampak negatifnya.
Dampak tersebut saat saya lihat orang-orang yang aktif juga menggunakan facebook. Berikut ini beberapa dampak negatif dari facebook.
Membuat Ketagian dan Sulit Dihentikan
Jadi guys bukan saja Narkoba atau Nikotin yang membuat ketagian dan sulit untuk dihentikan. Tetapi aktivitas facebook setiap hari juga membuat ketagian.
Facebook sendiri sengaja membuat penggunanya ketagian, karena facebook menjalankan iklan untuk pendapatannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan pendapatan dari iklan itulah yang membuat Mark Zuckeberg masuk dalam pemuda terkaya di dunia.
Kalau untuk Mark sudah jelas Dia hutung, lalu bagimana dengan kita yang hanya pengguna biasa saja.
Membuang Waktu Berharga
Berjam-jam dengan Facebook secara kita tidak sadari, kita sedang membuang-buang banyak waktu yang berharga.
Waktu yang seharusnya digunakan untuk hal-hal lain yang jahu lebih penting, justru kita hanya habiskan dengan sibuk baca status orang lain, like postingan orang lain, balas komen yang tidak jelas.
Depresi Tinggi
Rata-rata pengguna Facebook hanya menampilkan sisi bahagianya saja, sedangkan sisi buruk tidak dipublikasikan.
Contoh ketika malam mingguan ada yang jalan dengan pacar, kemudian upload foto bahagia. Lalu yang jomblo melihatnya kemudian dia akan merasa tidak ada kebahagian yang bisa dicapainya. Padahal masih banyak jomblo yang bahagia, hanya saja mereka tidak menghabiskan waktunya bermain Facebook.
Menjadi Tempat Narsis dan Suka Pamer
Dari rasa depresi itulah tumbuh sifat narsis dan suka pamer. Mereka mulai dokumentasi setiap aktivitasnya. Mulai dari banggun tidur sampai tidur lagi mereka selalu berada di Facebook.
Tidak lupa setiap membeli barang baru langsung posting. Ada acara apa atau kegiatan apa langusung live ke publik.
Sifat ini muncul karena mereka ingin mendapatkan pengakuan bahwa kehidupannya indah dan bahagia juga seperti pengguna facebook lainnya.
Menurunnya Kemampuan Berkomuniasi
Kalau pengguna facebook sudah kecanduan, mereka akan mengabaikan orang yang berada dekat dengannya.
Hal ini sangat buruk untuk anak-anak generasi mudah, mereka akan minim pengetahuan tetang sosialiasi di lingkungan sekitar.
Lalu harus Bagimana?
Facebook sebetulnya tidaklah buruk, yang membuat buruk adalah bagimana kita menggunakannya. Banyak sekali manfaat dari Facebook, selama itu masih menggunakannya dengan benar.
Dampak yang sudah diutarahkan diatas akan terjadi kalau kita gunakan Facebook secara berlebihan dengan tujuan tidak jelas.
Oleh sebab itu, mari gunakan Facebook secara baik dan benar untuk menghindari dampak negatifnya.
0 Comments:
Post a Comment