Tips Masukan File Ke Percetakan, Format Serta Resolusi Yang Di Rekomendasikan

 Calvin Awarawi.Com - Belakangan ini saya sering jumpai customer kami datang bawah file dengan format dan resolusi yang memang tidak diperuntukan untuk masukan ke percetakan. Cumanya karena mereka sudah datang dengan keluahan mereka, kita tetap harus menyelesaikan masalah dari customer kami.

Unsplash | Bank Phrom


Tapi, juga ada dikalangan kami desainer yang belum bisa memahami dengan baik soal export file dengan format atau resolusi tertentu.

Tapi jangan khawatir, kalian sudah berada diblog yang tepat yang bahas seputar desainer percetakan. Kali ini saya akan memberikan tips untuk teman-teman semuanya.

Tips Menentukan Ukuran File

Kalau kalian desain gunakan Adobe Illustrator atau Adobe Photoshop, tentu kalian harus cermat dalam membuat ukuran gambar dengan perbandingan tertentu. Dikarenahkan Art Board pada Adobe tidak lebih dari enam meter, Artinya kalian harus pinta - pintar untuk buat desain perbandingan dengan ukuran kecil.

Tips Format File

Dipercetakan rata-rata gunakan Coreldraw, sedangkan desainer grafis pada umumnya menggunakan Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator. Untuk kirim file ke percetakan, untuk Adobe Photoshop sebaiknya kirim file dakam format PDF, dikarenahkan file berformat PDF bisa dibuka dengan mudah di Coreldraw.

Sedangakan untuk Adobe Illustrator, ada beberapa format file yang bisa dikasih, Karna sama-sama software berbasis vektor, maka ada beberapa format file yang cocok, Enhcapsulate PostScript (EPS), Scalable Vector Graphic's (SVG), Portable Dokumen Format (PDF), dan tentunya File Adobe Illustrator (Ai) sendiri bisa dimasukan ke Coreldraw. Untuk tentang format-format file lebih jelas, bisa baca disini

Tips Resolusi File

Ini yang sering tidak diperhatikan secara baik, padahal hal sepelah inilah bisa menghancurkan pekerjaan yang sudah di kerjakan berjam-jam. Tips dari saya berdasarkan pengalaman saya saat ini, untuk rosolusi file ukuran kecil seperti A4 atau A3, dalam format JPEG atau TIFF, kalian kasih naik menjadi 300 dpi. Bedah kalau kalian cetak spanduk, maka file dengan ukuran besar, kalian harus turunkan rosolusi menjadi 72/75 dpi dengan format JPEG atau TIFF

Kesimpulan

Itulah beberapa hal-hal sepelah yang sering saya jumpai, hal-hal sepelah inilah yang menjadi masalah besar kalau tidak diperhatikan dengan baik oleh sang desainer grafis.

Dengan adanya tips dari saya, dapat membantu kalian dalam pekerjaan kalian, sekian dari saya.

0 Comments:

Post a Comment